Halaman

Jumat, 01 Juli 2011

Gedung Cor Jesu Malang

Seperti yang kita ketahui, gedung cor jesu Malang merupakan salah satu gedung yang memiliki nilai arsitektur dan sejarah yang tinggi. Selain sebagai saksi bisu zaman penjajahan di kota Malang, gedung ini juga merupakan hasil karya arsitektur kolonial yang sangat berharga.

Pertama kali saya masuk melewati gerbang gedung yang sangat megah ini sebagai siswa baru di SMAK Cor Jesu, sekaligus juga asramawati baru di Asrama Putri ini, saya sudah bisa melihat banyaknya ciri khas dalam setiap sentuhan arsitekturnya. misalnya seperti bentuk jendela dan pintu yang berukuran besar dan memiliki bentuk yang khas dengan arsitektur kolonial. hal ini juga dapat kita lihat pada tekstur yang di terapkan pada dinding, juga bentuk atap yang sangat khas, yaitu atap yang sangat tinggi.

semua hal yang saya lihat dari depan sangatlah memukau. apalagi saat ini, gedung ini sudah dilakukan renovasi, sehingga gedung ini sudah mengalami perubahan sedikit demi sedikit, yang menjadikannya sebagai arsitektur kolonial-modern.




Bangunan ini sepatutnya dapat kita contoh dalam penerapan pembangunan di negara ini, selain memiliki ketahanan akan gempa, juga memiliki keindahan tersendiri yang jarang kita temui dalam pembangunan gedung-gedung saat ini.

Desain Gardu Jaga Real Estate

              Dalam desain gardu jaga yang saya buat ini memiliki beberapa kriteria, yaitu:

1. Jumlah satpam  : 4 orang pria
2. Ruang               : a. ruang jaga            =     7x3   m2
                              b. ruang istirahat       =    3x3    m2
                              c. ruang ganti            =    3x2    m2
                              d. KM/WC              =    2x2    m2
hal-hal ini yang perlu diperhatikan dalam pembuatan desain ini.

                Selain itu, banyak juga hal lain yang perlu di perhatikan dalam desain ini, yaitu mengenai pencahayaan dan arah angin. Oleh karena itu saya gunakan jendela pada ruang istirahat dan ruang ganti.
denah yang saya buat ini saya sesuaikan dengan orientasi tapak dan kegiatan pengawasan. Hal ini disebabkan tapak yang saya peroleh berada pada posisi hook (pojok) dan memerlukan pengawasan pada 3 arah yang berbeda.oleh karena itu, ruang jaga saa desain dengan bentuk setengah segi enam agar memudahkan kegiatan pengawasan pada gardu jaga tersebut.
                Jendela yang berukuran besar pada ruang jaga berfungsi untuk memudahkan kegiatan pengawasan.Jenis pintu geser yang saya gunakan dimaksudkan untuk menghemat ruang pada setiap ruangan. Hal ini memungkinkan untuk memberi banyak ruang bagi para pengguna untuk merasa leluasa dalam setiap kegiatan di dalam gardu jaga tersebut.
                Desain ini saya buat untuk memenuhi tugas akhir yang ditentukan oleh dosen dan juga memberi ide baru pada gardu jaga.